Wednesday, August 19, 2009

INFORMASI RINGAN KAMIS (20 Agustus 2009)

DALAM NEGERI

-Mudik Lebaran PT KAI tambah 30 gerbong
-Satus anak Krakatau di selat sunda masih siaga 3
-PT KAI beli puluhan Gerbong bekas dari jepang
-Tanker bertabrakan di Selat Sunda 9 orang hilang
-PLN masuk dalam daftar 10 BUMN merugi
-KEMENEGPORA:350 atlit ber prestasi di angkat menjadi PNS
-Geografi Papua sulitkan bangunan jaringan listrik
-Masyarakat di minta wapada dengan peralatan listrik PLN palsu
-Reebok jadi sponsor PERSIBA di ISL musim 2009-2010
-Muktamar NU akan bahas terorisme
-Massa imbau lokalisasi Dolly di tutup selama Ramadhan
-KAI umumkan kereta tambahan pada 24 Agustus

-Depdag larang ekspor 3 jenis rotan
-Pertamina siap impor BBM dan gas menjelang lebaran

-Harga tiket pesawat terbang jelang lebaran naik drastis, kenaikan ada yang mencapai 100%
-KPK melelang mobil mewah dan perhiasan milik koruptor
-Polisi di Bali merazia mobil box dalam mengantisipasi teroris
-Telkom akuisisi 80% saham Indonesian Tower
-Penunggak pajak dituntut 3 bulan penjara

-Indonesia menjadi tuan rumah Asean Para Games 2011
-Kurs Rupiah turun 10 poin ke 10.080/US$
-MENHUT : Tanaman sukun bisa jadi pengganti beras


LUAR NEGERI

-Serangan di Afganistan tewaskan 3 tentara AS
-Baptista ingin gabung ke Inter Milan
-Minyak jenis Brent naik US$ 2.22 jadi US$ 74.59 per barel
-Minyak Light Sweet naik US$ 3.23 jadi US$ 72.42 per barel
-Penutupan Bursa Saham Wallstreet positif
-Index Dow Jones naik 0,665 ke level 9.279,16
-Index Nasdaq naik 0,867 menjadi 1.969,24
-Polisi perancis tangkap 3 orang di duga separatis ETA
-Srilanka jaga anggaran militer untuk mengantisipasi Tamil
-Sekjen PBB serukan warga Afganistan beri suara
-Taiwan hadapi perombakan kabinet terkait topan
-Dokter Michael Jackson akan di tuntut sebesar US$ 100 juta
-Pemilu di Afganisthan di awali dengan 4 bom
-Australia pesan 21 juta dosis vaksin flu H1N1
-Dalam memburu bos Al-Qaeda, CIA sewa tentara bayaran Blackwater
-China tutup pusat rehabilitasi pecandu Internet
-Defisit anggaran AS dipangkas menjadi US$ 1,58 trilyun


0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More