INFORMASI RINGAN SABTU(22 Agustus 2009)

DALAM NEGERI

-Menhub : Pemudik yang menggunakan angkutan darat sekitar 6,6 juta orang
-pemudik yangmenggunakan angkutan sungai/penyebrangan di prediksi 3,7 juta orang
-Wapres Jusuf Kalla tinjau kesiapan balai pengobatan haji di Mekah
-Sejumlah jalan utama di Jakarta tampak lengang pada hari pertama puasa
-Keamanan WNA di jamin polisi
-Pemerintah pantau arus mudik sejak dini
-Depkes konfirmasi 18 kasus baru flu babi
-Royalti Mbah Surip hanya sekitar Rp. 112 juta
-Total penderita H1N1 di Indonesia 948 orang
-Stasiun Gambir mengusulkan penambahan KA jelang lebaran
-Mandala menambah 6 pesawat jenis air bus pada tahun 2010
-Petugas merazia makanan kadaluarsa di semua wilayah
-Balai pengobatan Haji RI siap rawat pasien H1N1
-58 warga Bekasi keracunan nasi kotak
-KPU Sultra tolak gelar pilkada serentak
-RI dapat tambahan likuiditas dari IMF US$ 2,7 milyar
-Bulog jamin harga beras saat Ramadhan dan Lebaran aman
-Bulog : stok beras capai 2,4 juta ton
-Sriwijaya FC incar Liberia Oliver Makor
-Tarawih hari pertama masjid Istiqlal tidak padat
-Remisi kejahatan berat akan diperketat
-Para seniman Bali protes Malaysia soal tari pendet dalam iklan pariwisata
-Menbudpar surati Malaysia soal penggunaan tari pendet
-DPR seleksi calon anggota BPK mulai 7 September 2009

LUAR NEGERI

-WHO minta dunia mewaspadai gelombang ke dua kasus flu babi
-ESA luncurkan satelit Jepang dan Rusia ke orbit
-64 orang tewas akibat ledakan PLTA di Siberia
-WHO berharap agar China mau berbagi vaksin H1N1
-Keluarga menunda pemakaman Michael Jackson hingga 3 September
-AS kritik penyambutan pembom Lockerbie di Libya
-MU tegaskan tak jual Bek Nemanja Vidik
-Obama puji keberanian warga Afganisthan ikuti pemilu
-Mentri Korsel-Korut bahas hubungan 2 negara
-Obama ucapkan selamat Ramadhan kepada seluruh umat Muslim di dunia
-AS naikkan proyeksi defisit anggaran untuk 10 tahun menjadi US$ 9 trilyun
-460 orang hilang akiat topan Marokot di Taiwan
-Amazon, Microsoft dan Yahoo cekal Google
-Parlemen Iran kritik calon anggota kabinet Ahmadinejad

Posted in: